Minggu, 02 Oktober 2016

Soto Sokaraja - WARUNG BANYUMAS UNS SOLO

Soto merupakan salah satu kuliner yang sangat merakyat bagi masyarakat Indonesia. Banyak sekali varian soto di Indonesia, contohnya adalah soto bening di Solo, soto lamongan, soto madura, soto kudus dsb. Soto sendiri merupakan sejenis sup yang ditambahkan berbagai macam bumbu rempah dan daging sapi atau ayam. Kali ini saya akan mencicipi kuliner Soto Sokaraja. Soto Sokaraja adalah kuliner soto khas dari Kota Banyumas Jawa Tengah. Bagi anda yang tinggal di daerah Solo dan ingin mencicipi Soto Sokaraja, anda bisa mampir di Warung Makan Banyumas. Warung ini terletak di belakang kampus UNS (Dekat lampu  merah- Depan Gerbang Belakang UNS Solo).

Perbedaan Soto Sokaraja dengan soto lainnya adalah Soto Sokaraja tidak disajikan dengan nasi melainkan dengan lontong atau ketupat. Sambalnya pun berbeda. Soto Sokaraja disajikan dengan sambal yang terbuat dari campuran kacang tanah, gula merah, cabe, bawang putih dan air asam jawa.  Tidak lama menunggu, pesanan saya pun datang. Benar saja, rasa Sotonya gurih sekali. Rasa jahe, kemiri, kunyit, dan daun serainya begitu halus di mulut. Daging sapinya pun empuk, jadi buat anda yang punya masalah dengan gigi tidaklah perlu khawatir menyantapnya. Taburan kacang kedelai dan kerupuknya pun renyah ketika digigit.

Penasaran dengan rasa sambalnya, saya lalu mencoba mencicipinya. Rasa sambalnya agak mirip dengan sambal pecel atau sambal kacang gado-gado cuma ini sedikit lebih encer. Dan ketika ditambahkan ke dalam sotonya, hmmm rasanya bertambah sedap karena rasa gurihnya soto bercampur dengan manisnya sambal kacang ini.

Satu porsi Soto Sokaraja disini dibanderol dengan harga Rp. 12.000,00. Mungkin agak sedikit mahal, tapi rasa mahal itu terbayar dengan lezatnya rasa Soto Sokaraja disini. Warung Makan Banyumas sendiri buka mulai pukul 08.00 pagi sampai dengan habis.


So?? Tunggu Apalagi?? Lestarikan Kuliner Nusantara layaknya melestarikan Budaya Nusantara :)


Salam Foody




Gie

Sabtu, 01 Oktober 2016

Rujak Cingur - DEPOT PRABU

Rujak Cingur merupakan kuliner khas Indonesia yang berasal dari Propinsi Jawa Timur, khususnya kota Surabaya. Kuliner ini cukup unik karena menggunakan bahan dasar cingur atau potongan bibir sapi yang telah direbus hingga empuk. Selain itu, Rujak Cingur juga menggunakan petis sebagai bahan bumbu sausnya. Bagi masyarakat Solo yang ingin menikmati rujak cingur, tidaklah usah jauh-jauh pergi ke Surabaya. Salah satu warung yang menyediakan sajian Rujak Cingur adalah DEPOT PRABU. DEPOT PRABU terletak di Jalan Sutan Syahrir no. 31 c Tambaksegaran Solo. Depot ini sudah berdiri sejak tahun 80-an lho, jadi namanya cukup melegenda di Solo. Konon, Depot ini merupakan pelopor munculnya kuliner-kuliner Jawa Timut di Solo.
Kita bisa memesan rujak cingur ala mentahan ataupun matengan di depot ini. Yang dimaksud matengan disini adalah, bahan sayurnya sudah direbus atau dimasak. Sedangkan mentahan adalah bahan sayurnya masih fresh tidak direbus atau dimasak terlebih dahulu. Kebetulan disini saya memesan rujak cingur yang matengan. 1 porsi rujak cingur berisi potongan nanas, bengkuang, tauge, lontong, cingur, dan kerupuk bawang.

Rasa rujak cingur disini sangat original sekali, dikarenakan bahan baku petisnya didatangkan langsung dari Sidoarjo. Perpaduan antara sayur dan buahnya juga menyatu dengan sempurna. Cingurnya pun empuk dan tidak berbau amis. Ada rasa manis, segar dan gurih yang terasa di lidah saya. Hal ini mengingatkan saya akan rasa rujak cingur di kampung halaman orang tua saya. Benar-benar gurih dan terasa nendang petisnya.

Seporsi Rujak Cingur dibanderol dengan harga Rp. 14.000,00. Selain Rujak Cingur, Depot Prabu juga menyediakan menu lotek, tahu tek, rujak singapur dan juga rawon. Depot ini buka mulai pukul 10.00 pagi sampai habis.


So?? Tunggu apalagi?? Lestarikan Kuliner Nusantara layaknya melestarikan Budaya Nusantara :)


Salam Foody



Gie